<<
25 Februari 2008 >>
INTRO arista
MediaCom
Dibawah ini
adalah contoh Intro untuk ditempatkan pada awal editing video. Bukan
bermaksud untuk menjiplak dari perusahaan film Hollywood. Hanya
sekedar "guyonan saja".

513 Kbyte
Gambar
"singa" saya ganti dengan gambar kucing keponakan saya
yang bernama " Si Funy " karena kucing tersebut memang
lucu, tapi galak, suka nyakar. Apabila ada orang jalan yang tidak
dikenalnya pasti dicakarnya. Tapi kalau sama saya "sangat bersahabat".
Karena setiap sore saya kasih jatah kepala ikan. Kalau mendengar
suara saya pasti mendekat sambil mengeong.
<<
CARUT MARUTNYA NEGERI INI >>
Para
konglomerat mengemplang hutang
terhadap negara melalui BLBI yang jumlahnya sangat menakjubkan.
Yang kasusnya bertele-tele tidak karuan ujungnya.
Seorang
penjambret kalung ibu-ibu di mikrolet mati dihajar massa. Ternyata
kalung yang dijambretnya imitasi....!!!
Baru
baru ini kita mendengar berita ada seorang jaksa tertangkap basah
katanya menerima suap sekian milyar rupiah dari kasus BLBI yang
sedang ditanganinyai. Beberapa tahun yang lalu ada seorang Perwira
Tinggi dari Kepolisian diduga terlibat skandal korupsi di BNI. Selanjutnya
ada sejumlah anggota DPR yang terhormat terlibat kasus korupsi dan
penyuapan. Selanjutnya banyak kita lihat kasus-kasus pemerasan yang
dilakukan oleh sementara LSM dan anggota ORMAS terhadap anggota
masyarakat lainnya.
Selanjutnya
terjadi proses pemiskinan yang disebabkan oleh bencana lumpur di
Sidoarjo Jawa Timur oleh kecerobohan dan keserakahan Sang Konglomerat.
Selanjutnya terjadi tindak anarkisme yang dilakukan oleh mahasiswa
di salah satu Perguruan Tinggi di Makasar, yang disertai juga tawuran
masal.
Selanjutnya...selanjutnya
... dan selanjutnya selalu berita-berita buruk yang kita dengar
di negeri ini. Yang membuat rasa geram, sebel, bete, marah, kesal
terhadap situasi sekarang di negeri ini.
Negeri
ini sedang berlangsung proses menemui kehancuran total. Krisis dimana-mana.
Para ahli bahasa menyebutnya Krisis Multi
Dimensi
. Atau apalah namanya. Sekali lagi negeri ini sedang menuju ke kehancuran.
Nampaknya
bangsa Indonesia sedang terpecah menjadi 2 golongan. Pertama golongan
yang sudah kehilangan hati nurani dan kedua adalah golongan yang
masih punya hati nurani. Sekarang pertanyaannya, tinggal berapa
orang lagikah yang masih memiliki hati nurani ?
Tandanya
kalau negeri ini masih ada orang-orang yang memiliki hati nurani
adalah mereka masih peduli akan nasib bangsa ini. Masih ada yang
berbuat sesuatu untuk perbaikan negeri ini. Tapi sayangnya mereka
masih berjalan sendiri-sendiri.
Sekarang
tiba saatnya untuk mengajak orang-orang yang masih memiliki hati
nurani untuk menyamakan visi, misi dan tindakan nyata. Rapatkan
barisan, melawan krisis multi dimensi ini.
Menyingkirkan
orang-orang yang sudah tidak punya hati-nurani selain keserakahan
dan ketamakan. Tindakan kejahatan bukan hanya terjadi di jalanan,
akan tetapi didalam gedung megah yang dijaga dengan ketat, dilakukan
oleh orang-orang terhormat dan mempunyai jabatan tinggi rupanya
kejahatan yang dilakukan lebih dahsyat lagi.
Hai
orang-orang yang masih berhati nurani, bersatulah !! Lawan kebobrokan
negeri ini. ***
Kebayoran
Lama 07
Maret 2008
|