YANG
PERLU ANDA KETAHUI TENTANG WEB SITE INI :
WEB
SITE ini mengandung content Program Animasi Flash dan Media Player
untuk memainkan multimedia: gambar hidup dan musik. Yang sama sekali
tidak membahayakan
hardware, Operating System maupun Software komputer Anda. Jangan
takut ! Program pendukung web-site ini dijamin tidak membahayakan
komputer Anda.
Apabila
Anda menggunakan browser Internet Explorer IE-6 keatas, mungkin
akan muncul peringatan:
"To
help protect your security, Internet Explorer has restricted this
file from showing active content that could access your computer.
Click here for options ... "
Untuk
menikmati layanan Animasi dan Multimedia, klik saja didalam text
tersebut, maka akan muncul menu box. Klik lagi Allow Blocked
Content.. Pada kotak Security Warning
Klik Yes.

KETENTUAN
:
-
Web
site aristamediastudio.tripod.com menggunakan free server www.tripod.com.
Special thank's to www.tripod.lycos.com for providing the
space and launching this web on to the internet.
-
Semua
materi yang terkandung didalam web-site ini bebas di download
dan digunakan sebagaimana mestinya. Tidak dibenarkan disebarkan
untuk tujuan komersial.
-
Web
site ini tidak menggunakan Copyrights. Namun demikian tidak
dibenarkan untuk membajak, menjiplak, menyalin sebagian atau
keseluruhan bentuk desain dari web site ini. Kecuali ada ijin
tertulis dari arista MediaCom.
- Web
site ini adalah asli hasil desain dari maymintaraga pengelola
arista MediaCom.
<<
maymintaraga, Kebayoran Lama 21 Februari 2008 >>
" TIDAK BISA MENERIMA PERBEDAAN "
Pada
tanggal 21-02-2008 hari Rabu, pagi...Saya membaca sebuah lembaran
brosur yang diterbitkan secara berkala oleh suatu komunitas rumah
ibadah lembaga agama tertentu (tidak saya sebutkan agama apa
untuk menghindari SARA dan kesalah pahaman). Yang diterbitkan
edisi Februari 2008. Lembaran tersebut saya baca secara kebetulan
ketika saya mampir dirumah tetangga saya.
Seluruh
halaman brosur tersebut memuat pandangan dan tanggapan tentang suatu
Aliran Agama yang dianggap menyimpang dari "agama asli"
nya. Dengan disertai kutipan ayat-ayat dari Kitab Suci yang menguatkan
bahwa sesuatu yang keluar dari "asli"nya dinyatakan murtad.
Dan bagi orang-orang yang dinyatakan murtad dosa-dosanya tidak akan
diampuni bahkan segala amal baiknya terhapus. Nerakalah tempatnya
di akhirat nanti.
Kemurtadan
di vonis lebih berdosa daripada koruptor, pembunuh, maling, perampok
dan sebagainya. Karena dosa-dosa koruptor, pembunuh, maling dan
seterusnya masih bisa diampuni dan perbuatan amal baiknya masih
bisa diperhitungkan apabila pulang ke akhirat nanti.
Bahkan
disebutkan oleh suatu ayat lagi bahwa orang-orang yang telah dianggap
murtad layak untuk dibunuh. Suatu tindakan yang dibenarkan dan dihalalkan.
Apabila
hukum ini diterapkan akan sangat mengerikan.
Mengapa
muncul kelompok yang memiliki pemahaman baru yang dianggap menyimpang
dari pokok-pokok ajaran yang sudah ada? Manusia memang sering tidak
puas akan apa yang sudah mapan. Penyebab ketidak puasan itu macam-macam.
Sangat komplek. Saya tidak menyoroti dan membahas penyebabnya.
Yang
perlu di cermati adalah masyarakat kita (Indonesia) belum atau tidak
bisa menerima perbedaan yang ada disekitarnya. Apalagi menerima
kelompok atau orang yang kita anggap murtad dalam hal apa saja.
Selalu mencari dukungan dan pembenaran untuk menghakimi dan memusnahkan
kelompok tersebut. Sering kita dengar dan kita lihat bahwa terjadi
penyerangan secara fisik terhadap kelompok-kelompok yang dianggap
berbeda atau yang dianggap murtad. Diserukan juga bahwa tetap akan
memerangi kelompok-kelompok "murtad" dan tetap mendesak
pemerintah untuk melarang ajaran pemurtadan beserta pengikutnya.
REFORMASI
demokrasi di Indonesia masih melewati jalan yang rumit. Demokrasi
di Indonesia masih jauh dari impian kalau masyarakat masih memiliki
pola pikir seperti ini.
Seharusnya
tugas kita semua untuk introspeksi diri. Agama harus flexibel memperhatikan
kepentingan semua umat. Dunia sudah semakin moderen, demikian juga
pola pikir dan nalar sudah semakin maju, sebagian manusia tidak
mau lagi dikungkung oleh dogma-dogma yang kaku dan membebani. Mengapa
banyak umat yang "murtad" ? Mungkin saja keyakinan dan
agama yang ada tidak lagi memberikan kebahagiaan lahir maupun batin.
Sehingga mereka lari dan mencari atau menciptakan sesuatu yang baru
yang lebih memuaskan lahir dan batin mereka.
Tindakan
fisik untuk memerangi kelompok-kelompok "murtad" akan
menimbulkan persoalan-persoalan baru dan melahirkan kelompok-kelompok
extrim disemua pihak. Sungguh akan sangat berbahaya.
Introspeksi
dan benahi kedalam kalau tidak ingin kehilangan umat !!
**
21-02-2008 **
|